Pertanda Akhir Zaman: Tersingkapnya Gunung Emas Di Sungai Ini
Posted by
Simon Dahry on
Saturday, April 6, 2013 |
1 komentar
Sungai Eufrat |
Gunung emas yang terlihat jika aliran sungai di tahan |
Satu lagi tanda- tanda bahwa kiamat mungkin sudah dekat, terdeteksi yaitu kemunculan gunung emas di sungai Eufrat. Ini
tandanya bahwa setiap kita mesti selalu waspada dan mawas diri agar
menjadi golongan orang yang ‘selamat’. Kiamat- kiamat kecil yang makin
kerap terjadi adalah peringatan bagi kita semua. Gempa- gempa dahsyat
yang susul menyusul di berbagai belahan dunia, kehancuran moral manusia,
dan rusaknya bumi mungkin memang merupakan indikasi kearah dekatnya
kiamat. Dan kini terdeteksinya gunung emas Eufrat yang menurut hadis
Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tanda kiamat sudah dekat.
Sungai ini menyaksikan kejadian besar di Tahun 1975. Bendungan raksasa keban yang di bangun di sekitar sungai eufrat setinggi 210 meter memotong alirannya. dengan kata lain menghentikannya.
Tanda yang di tunjukkan oleh Nabi telah terjadi. "Berhentinya sungai eufrat adalah salah satu tandaSungai ini menyaksikan kejadian besar di Tahun 1975. Bendungan raksasa keban yang di bangun di sekitar sungai eufrat setinggi 210 meter memotong alirannya. dengan kata lain menghentikannya.
kedatangan Al Mahdi.(Al muttaqi al Hindi, Al Burhan Al Alamatil Mahdi Akhirul Zaman.h.39)
Dalam Hadist Rosulullah SAW bersabda :
"Hari Kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan Gunung Emas. Yang mendorong manusia berperang, 99 dari 100 orang yang berperang akan tewas , dan salah satu diantara mereka berkata Mungkin aku satu-satunya yang akan tetap hidup.
(Abu Hurairah r.a ) "
"Sudah dekat suatu masa di mana sungai Efrat akan surut airnya lalu tampak perbendaharaan emas darinya, maka barangsiapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil apapun dari harta itu.(HR. Bukhari Muslim)"
Setelah membaca hadist di atas, pastilah kita mengerti arti dari hadist tersebut.
menurut pandangan bersama penafsir hadist, pernyataan ini merujuk ke penghentian aliran sungai eufrat. memang di tahun 1975 pembangunan DAM keban benar-benar memotong dan menghentikan aliran sungai tersebut. pembangunan DAM Raksasa setinggi kurang lebih 210 meter itu juga menjadikan daerah sekitar Sungai Eufrat menjadi subur dan makmur yang senilai dengan emas. Daerah sekitarnya pun menempuh ekonomi baru dan pengangguran berkurang.
Namun, disisi lain dari kejadian di atas adalah saat satelit mendeteksi adanya timbunan emas di dasar Sungai Eufrat, yang timbunan tersebut dapat dilihat jika aliran sungai tersebut ditahan. Hal ini semakin menunjukkan bahwa kejadian yang di sabdakan Rasulullah merupakan hal yang benar-benar terjadi.
Kalimat berikutnya "yang mendorong manusia berperang,99 dari 100 orang diantara mereka akan tewas, dan salah satu diantara mereka akan berkata, mungkin akulah satu-satunya yang akan tetap hidup." Dapat kita ketahui kalimat ini merujuk ke kejadian terror yang menimpa kawasan Sungai Eufrat, yang menyebabkan pemilik tanah di daerah tersebut mengalami kerugian yang besar akibat peperangan yang terjadi. Pembantaian berdarah yang menyebabkan puluhan bahkan ratusan orang tewas dalam peperangan di sekitar Sungai Eufrat tersebut.
intinya, setiap kalimat yang disabdakan Rasullullah SAW, benar-benar terjadi dan telah menunjukkan salah satu tanda kiamat telah dekat. Sekarang, semuanya kembali ke diri kita masing-masing. Akankah terus menerus melakukan kegiatan yang maksiat dan dibenci ALLAH dan RASULNYA, atau kita kembali mengikuti aturan dan petunjuk dalam Al-Qur'an dan Al-Hadist. Semua tergantung dari diri kita masing - masing.
Seperti diberitakan NASA baru-baru ini, dua sungai penting di Timur Tengah, Tigris dan Eufrat semakin mengering, dan jika akhirnya benar-benar kering, jutaan orang akan terkena dampaknya. (Tanda tanda Akhir zaman?)
Hanya dalam jangka waktu tujuh
tahun, 144 km3 air di kedua sungai tersebut telah hilang. Sumber air
bersih di daerah tersebut hanya sekitar setengah dari rata-rata
perhitungan standar. (sdp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR SECARA BERAHLAK